Thursday, November 10, 2016

laporan praktikum 3

PRAKTIKUM III
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

       I.            TUJUAN
1.   Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika)
2.      Menjelaskan penggunaan pernyataan if
3.      Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else
4.      Menjelaskan penggunaan pernyataan if dalam if
5.      Menjelaskan penggunaan pernyataan else-if
6.      Menjelaskan penggunaan pernyataan switch  

    II.            DASAR TEORI
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, dinama  apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.

 III.            DAFTAR ALAT DAN BAHAN
1.      CPU
2.      Monitor
3.      Keyboard
4.      Mouse
5.      Printer
6.      Job Sheet Praktikum.

 IV.      LANGKAH KERJA
1.      Menghidupkan Komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar Windows.
2.      Memilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
3.      Memilih  Program.
4.      Memilih Program Turbo C atau TC for windows.
5.      Apabila  Layar Turbo C sudah keluar, Pilih File.
6.      Memilih News untuk membuka Program baru, atau open untuk membuka file program yang sudah dibuat sebelumnya.
7.      Mengketikan  Program sesuai dengan data yang ada pada program.
8.      Setelah selesai pengetikan, memilih file dan mengesave as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan praktikan.
9.      Mengcompile program tersebut untuk melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension .cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
10.  Setelah sukses dicompile maka memilih run untuk menjalankan program tersebut.
11.  Melihat hasilnya dimonitor dan mencatat, kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
12.  Melakukan  praktikum untuk file program berikutnya dengan cara yang sama.

    V.      DATA PROGRAM

1.      Menghitung nilai discount menggunakan if.
#include <stdio.h>
void main()
{
     double total_pembelian, discount = 0;
     printf("Total pembelian   = Rp ");
     scanf("%lf", &total_pembelian);
     if(total_pembelian >= 100.000)
     discount = 0.05 * total_pembelian;
          printf("Besarnya discount = Rp %.2lf\n", discount);
}
2.      Menghitung nilai absolut suatu bilangan.
#include <stdio.h>
void main()
{
  int bil, abs;
          printf("Masukkan bilangan bulat : ");
          scanf("%d", &bil);
          if(bil < 0)
              abs = -bil;
              printf("Nilai absolut dari %d adalah %d\n\n", bil,abs);
}
3.      Mengamati penggunaan statement penentu keputusan sederhana, yaitu menentukan apakah  bilangan yang dimasukkan lebih kecil dari nol ?
 #include <stdio.h>
   void main()
   {
   int bil,absolut;
   printf("Masukkan bilangan bulat: ");
   scanf("%d", &bil);
   if(bil < 0) absolut = -bil;
   printf("Nilai absolute dari %d adalah = %d", bil, absolut);
   getch();
}
4.      Suatu bilangan apabila dapat dibagi dengan bilangan yang lain, maka tidak menghasilkan suatu sisa nilai, sehingga dengan cara ini program dapat menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi atau tidak. Program dibawah ini menghitung sisa pembagian menggunakan operator aritmatika yaitu ‘%’ (modulus).
#include <stdio.h>
   void main()
   {
            int pembilang, penyebut, sisa;
            printf("Masukkan pembilang : ");
            scanf("%d", &pembilang);
            printf("Masukkan penyebut  : ");
            scanf("%d", &penyebut);
            sisa = pembilang % penyebut;
            puts(“”);
             if(sisa)
            printf("%d tidak habis dibagi %d\n", pembilang, penyebut);
            else
            printf("%d habis dibagi %d\n", pembilang, penyebut);
            getch();
}
A.    Tidak habis dibagi ( 8/9 )                                                B. Habis dibagi (100/5)
      

5.      Compound Statement adalah mengelompokkan suatu proses menjadi satu blok. Didalam if-else penggunaan Compound Statement adalah untuk mengelompokkan proses-proses yang harus dikerjakan bila kondisi terpenuh ataupun bila kondisi tidak terpenuhi
#include <stdio.h>
   void main()
   {
char tag;
printf("Masukkan tipe tag ( 2 / 4) : "); scanf("%c", &tag);
   if(tag==’2’) {
      printf("Merk sepeda motor bertipe 2 tag\n\n");
      printf("   1. YA MAHA");
      printf("   2. YA SUZUKI");
      printf("   3. YA HONDA");
   } else {
      printf("Merk sepeda motor bertipe 4 tag\n\n");
      printf("   1. HONDA");
      printf("   2. SUZUKI");
      printf("   3. YAMAHA");
   }
   getch();
}
a.      Tipe data tag (2)                                b. Tipe data tag (4)
   
6.      Statement if-else tidak dapat digunakan untuk menentukan satu pilihan yang benar diantara beberapa pilihan yang ada, oleh karena itu dapat digunakan statement else-if dimana dapat digunakan untuk menguji kondisi yang benar diantara beberapa beberapa kondisi yang diberikan. Program dibawah ini adalah digunakan untuk menentukan satu pilihan diantara beberapa pilihan yaitu memilih satu operator (dimasukkan dari keyboard) yang sesuai diantara 4 Arithmetic Operator yaitu (+, -, / dan *). Bila suatu operator dikenal maka dilanjutkan proses perhitungan sesuai dengan operator yang dikenal tersebut, sedangkan bila tidak dikenal maka diberikan komentar “Operator SALAH!”. Pengujian operator dilakukan secara bertahap dari operator ‘*’, ‘/’, ‘+’ dan ‘-‘, bila keempat operator tidak ditemukan maka pada statement penujian cukup dituliskan else tanpa if, yang menandakan pengujian selesai dan tidak ditemukan operator yang sesuai.
#include <stdio.h>
   void main()
   {
   int  valid_operator = 1;
   char  operator;
   float  bil1, bil2, hasil;
   printf("Masukkan 2 bilangan dan sebuah operator.\n\n");
   printf("Dengan format:\n\n");
   printf("= bilangan-1 operator bilangan-2\n\n");
   printf("= ");
   scanf("%f %c %f", &bil1, &operator, &bil2);
   if(operator == '*') {
      hasil = bil1 * bil2;
   } else if(operator == '/')
      hasil = bil1 / bil2;
   else if(operator == '+')
      hasil = bil1 + bil2;
   else if(operator == '-')
      hasil = bil1 - bil2;
   else
      valid_operator = 0;
   if(valid_operator) {
      printf("\nHasil perhitungan\n\n");
      printf("%g %c %g = %g\n",bil1,operator,bil2,hasil);
   } else {
      printf("\nOperator SALAH!\n");
      printf(“\nGunakan operator +, -, / dan * saja!”);
   }
   getch();
}
a.       Bil1 dan bil2 (+)              b. Bil1 dan bil2 (-)               c. Bil1 dan bil2 (/)      
                           
d. Bil1 dan bil2 (*)

                  

No comments:

Post a Comment