Thursday, November 10, 2016

laporan praktikum 2

PRAKTIKUM II

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C


       I.            Tujuan
                                                       
  1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya)
  2. Menjelaskan tentang Variabel
  3. Menjelaskan tentang konstanta
  4. Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya
  5. Menjelaskan tentang instruksi I/O

    II.            Dasar Teori
1.      Tipe Data Dasar
            Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:
§  Bilangan bulat (integer)
§  Bilangan real presisi-tunggal
§  Bilangan real presisi-ganda
§  Karakter
§  Tak-bertipe (void), keterangan lebih lanjut tentang void dijelaskan dalam Bab V.
Kata-kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan di antaranya adalah int (short int, long int, signed int dan unsigned int), float, double, dan char.
Tabel 2-1 memberikan informasi mengenai ukuran memori yang diperlukan dan kawasan dari masing-masing tipe data dasar.

Tipe          Total bit                Kawasan                                   Keterangan

char                8             -128 s/d 127                                karakter
int                32             -2147483648 s/d 2147483647    bilangan integer
float              32             1.7E-38 s/d 3.4E+38                    bilangan real presisi-tunggal
double          64             2.2E-308 s/d 1.7E+308                bilangan real presisi-ganda

Tabel 2-1. Ukuran memori untuk tipe data








Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang diperlukan serta kawasan dari masint-masing tipe data adalah sebagai berikut :
Tabel 2-2 Ukuran memori untuk tipe data int
Tipe          Total bit                Kawasan                                   Keterangan

short int        16             -32768 s/d 32767                        short integer
long int                      32                                                   -2147483648 s/d 2147483647             long integer
signed int      32             -2147483648 s/d 2147483647    biasa disingkat dengan int 
unsigned int                32                                                   0 s/d 4294967295              bilangan int tak bertanda                    

 







Catatan :
§  Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit).

2.      Variabel
1)      Aturan Pendefinisan Variabel
Aturan penulisan pengenal untuk sebuah variabel, konstanta atau fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram adalah sebagai berikut :
§  Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
§  Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
§  Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti.
§  Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.

2)      Mendeklarasikan Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Bentuk umum deklarasi variabel:
tipe daftar-variabel;
 



Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:
       int var_bulat1;
       float var_pecahan1, var_pecahan2;
3)      Memberikan Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka bentuk umum pernyataan yang digunakan adalah :
nama_variabel = nilai;
 



Contoh:
            int var_bulat = 10;
            double var_pecahan = 10.5;

4)      Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu variabel nilai :
            int nilai;
nilai = 10;

3.      Konstanta
            Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
§  Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
§  Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
§  Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
§  Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.

4.      Operator
            Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai.  Sebagian operator C tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand). Contoh :

            a + b

Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operand-nya (yaitu a dan b). Karena operator penjumlahan melibatkan dua operator ini tergolong sebagai operator binary.
            -c

Simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini termasuk sebagai operator unary, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand (yaitu c pada contoh ini).

 III..     Daftar Alat dan Bahan.
1.      CPU
2.      Monitor
3.      Keyboard
4.      Mouse
5.      Printer
6.      Job Sheet Praktikum

 IV.     Langkah Kerja.
1.      Mengidupkan Komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar Windows.
2.      Memilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
3.      Memilih Program.
4.      Memilih Program Turbo C atau TC for windows.
5.      Jika Layar Turbo C sudah keluar, memilih File.
6.      Memilih News untuk membuka Program baru, atau open untuk membuka file program yang sudah dibuat sebelumnya.
7.      Mengketik Program sesuai dengan di data program.
8.      Setelah selesai pengetikan, pilih file dan save as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan praktikan.
9.      Mengcompile program tersebut untuk melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension .cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
10.  Setelah sukses dicompile maka pilih run untuk menjalankan program tersebut.
11.  Melihat hasilnya dimonitor dan catat, kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
12.  Melakukan praktikum untuk file program berikutnya dengan cara yang sama.

    V.     Data Program
1. Tipe-tipe data dasar dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
            int var_bulat = 32767;
            float var_pecahan1 = 339.2345678f;
            double var_pecahan2 = 3.4567e+40;
            char var_karakter = 'S';
           
            printf("Variabel bulat    = %d\n", var_bulat);
                  printf("Variabel pecahan1 = %f\n", var_pecahan1);
            printf("Variabel pecahan2 = %le\n", var_pecahan2);
            printf("Variabel karakter = %c\n", var_karakter);
}

                  


2. Mengenal beberapa operator dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
       int a, b, c, hasil;
printf("Masukkan nilai a = ");
            scanf("%d", &a);
            printf("Masukkan nilai b = ");
            scanf("%d", &b);
            printf("Masukkan nilai c = ");
            scanf("%d", &c);
            printf("\n");
            hasil = a - b;
            printf("Hasil pengurangan : a - b = %d\n", hasil);
            printf("Hasil perkalian   : b * c = %d\n", b * c);
            hasil = a / c;
            printf("Hasil pembagian   : a / c = %d\n", hasil);
printf("Hasil operasi     : a + b * c = %d\n", a + b * c);
}
                               

3. Operator Modulus
#include <stdio.h>
void main()
{
int a = 14, b = 2, c = 3, d = 4;
printf("a = %d, b = %d, c = %d, d = %d\n\n",a, b, c, d);
printf("Hasil a %% b = %d\n", a % b);
printf("Hasil a %% c = %d\n", a % c);
printf("Hasil a %% d = %d\n", a % d);
printf("Hasil a / d * d + a %% d = %d\n",a / d * d + a % d);
}
           

4. Menghitung diskriminan pers kuadrat  ax^2 + bx + c = 0
# include <stdio.h>
void main()
{
    float a,b,c,d = 0;
    a = 3.0f;
    b = 4.0f;
    c = 7.0f;
    d = b*b-4*a*c;
    printf("Diskriminan = %f\n",d);
}

                                



5. Penggunaan pre & post Increment operator
#include <stdio.h>
void main()
{     
int count = 0, loop;
        loop = ++count;          /* count=count+1; loop=count; */
        printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
        loop = count++;          /* loop=count;  count=count+1; */
        printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
}

       


6. Perbedaan format %g, %e dan %f 
#include <stdio.h>
void main()
{
       float x;
       printf("Masukkan nilai pecahan yg akan ditampilkan : ");
       scanf("%f", &x);
       printf("format e  => %e\n", x);
       printf("format f  => %f\n", x);
       printf("format g  => %g\n", x);
}

           

7. Penggunaan format panjang medan data
#include <stdio.h>
main()

{
       int nilai1 = 20;
       float nilai2 = 500.0f;
       printf("Abad %5d\n", nilai1);
       printf("%10.2f\n", nilai2);
        printf("%10s\n", "Bahasa C");                               /* String rata kanan */
        printf("%-10s\n", "Bahasa C");                             /* String rata kiri */
}

           

8. Menghitung keliling dan luas lingkaran
#include <stdio.h>
void main()
{
        float radius, keliling, luas;
printf("Masukkan jari-jari lingkaran : ");
            scanf("%f",&radius);
            keliling = 2 * 3.14f * radius;
            luas = 0.5f * 3.14f * radius * radius;
            printf("\nData lingkaran\n");
            printf("Jari-jari = %8.2f\n", radius);
            printf("Keliling  = %8.2f\n", keliling);
            printf("Luas      = %8.2f\n", luas);
}

         

 VI.            SOAL  
1. Pilihlah nama-nama variabel yang benar dan yang salah, mengapa ?

int      char    6_05    floating        _1312          
calloc   Xx      A$      ReInitialize    alpha_beta_routine
xxx      z
 





Jawaban nya :
Int       : merupakan type data yang berupa bilangan bulat.
Char      : merupakan type data yang berupa suatu kharakter.
Floating : atau float merupakan type data yang berupa bilangan pecahan.
Calloc : benar
xxx : benar
Xx  : benar
Z : benar
6_05 : salah karena diawali dengan angka
A$ : salah karena bukan huruf A tapi simbol
ReIntialize : benar
_1312 : benar karena diawali dengan garis bawah sebelum angka
Alpha_beta_routine : benar karena spasi diganti dengan garis bawah




2. Apa yang dihasilkan oleh program di bawah ini :
#include <stdio.h>
void main()
{
        char c, d;
        c = 'd';
        d = c;
        printf("d = %c", d);
}


3.  Buatlah program untuk mengevaluasi polynomial di bawah ini :

            3x2 – 5x +  6                dengan nilai x merupakan masukan dari user.


4. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit dengan rumus

F = C * 1.8 + 32
Input   : suhu dalam Celcius
Output : suhu dalam Fahrenheit

                               













VI

No comments:

Post a Comment